BaliSeni Budaya

Poltekpar Bali Gelar Festival Makardhi III, Dukung Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan

BADUNG, iBaliNews.Com – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali gelar kegiatan Festival Makardhi III, yang dibuka pada rabu 24 september 2025 di aula Joop Ave kampus setempat.

Pembukaan dilakukan oleh Staf Ahli Menteri Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata RI, R. Kurleni Ukar,M.Sc bersama Direktur Politeknik Pariwisata Bali, Drs. Ida Bagus Putu Puja, S.T.,M.Kes serta didampingi perwakilan dari 6 kampus politeknik pariwisata di Indonesia. 

Dengan mengangkat tema “Tourism and Sustainable Transformation”, kegiatan yang bertajuk Memayu Hayuning Bawana ini digelar sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan kreativitas sekaligus meneguhkan peran pariwisata dalam keberlanjutan budaya, lingkungan dan masyarakat.

Baca Juga:  Gubernur Bali Apresiasi Langkah Sigap PLN Atasi Gangguan Listrik di Bali

Staf Ahli Menteri Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata, R. Kurleni Ukar, M.Sc menyampaikan tema dari kegiatan Festival Makardhi III sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata yang mendukung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

“Ini sejalan juga dengan rancangan undang-undang pengganti undang-undang pariwisata yang sekarang sedang berlangsung. Jadi disana adalah pertama kita mendukung pariwisata berkelanjutan, dan yang kedua adalah kreasi kegiatan. Dan ini adalah bagian dari kreasi kegiatan yang kita harapakan bisa mendatangkan wisatawan” ungkapnya usai pembukaan acara.

Baca Juga:  Jaga Estetika dan Keindahan Pariwisata, Bupati Badung Tertibkan Kabel Provider

Ia pun menekankan kegiatan Festival Makardhi III  harusnya ditambahkan tugas untuk dapat mendatangkan  wisatawan. “Makanya tadi didalam saya berpesan seharusnya ini ada tugas untuk bisa mendatangkan wisatawan, karena ini sejalan dengan kebijakan kita” imbuhnya.

Sementara Direktur Politeknik Pariwisata Bali, Drs. Ida Bagus Putu Puja, S.T.,M.Kes mengatakan bahwa Festival Makardhi bukan hanya sekadar perhelatan tahunan, melainkan simbol transformasi pariwisata berkelanjutan.

Ia juga menegaskan Festival Makardhi sebagai ajang untuk melestarikan budaya lokal dan mengkolaborasikan antara budaya tradisional dan modern.

Baca Juga:  Buleleng Perkuat Perlindungan Hukum Produk Lokal

“Ini juga menjadi ajang bagaimana mahasiswa mencintai budaya kita yang begitu luhur, dan ini bisa kita kembangkan dalam wujud festival” Ujar Putu Puja.

Festival Makardhi III menghadirkan beragam kegiatan seperti kompetisi antar peguruan tinggi, pameran UMKM, workshop hingga pentas seni budaya.

Harapannya Festival Makardhi ini dapat memberikan nuansa baru bagi dunia pariwisata sekaligus menegaskan peran generasi muda dalam merawat harmoni antara manusia, budaya dan alam. *Lan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *