Pendidikan

Pengukuhan Guru Besar Pertama Politeknik Pariwisata Bali

BADUNG, iBaliNews.Com – Politeknik Pariwisata Bali menggelar sidang senat terbuka pengukuhan guru besar, pada jumat 15 agustus 2025 bertempat di Mice Widyatula Kampus Poltekpar Bali.

Menarikya Guru Besar yang dikukuhkan ialah seorang perempuan dan  merupakan guru besar pertama sejak berdirinya kampus Poltekpar Bali.

Ia adalah Prof. Dr. Ni Made Eka Mahadewi, M. Par.CHE , guru besar bidang Ilmu Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata.

Pengukuhan diawali dengan pembacaan SK Pengangkatan  Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi  Republik Indonesia yang dilanjutkan dengan pemasangan kalung oleh Direktur Poltekpar Bali bersama Ketua Senat.

Pengukuhan turut dihadiri Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yakni Ir. Martini Mohamad Pohan, MBA, Direktur Poltekpar Bali  Dr. Drs. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes dan segenap Civitas Akademika Poltekpar Bali.

Baca Juga:  Bupati Satria Resmikan Perpustakaan LG Loves Children

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar Ir. Martini Mohamad Moha, MBA menyampaikan rasa bangga dengan adanya satu orang professor yang dihasilkan dari Poltekpar Bali. Ia menegaskan bahwa hal tersebut menandakan Poltekpar Bali menghasilkan mutu SDM yang sangat bagus dengan adanya guru besar tersebut.

“Ini merupakan suatu kehormatan bagi Kementerian Pariwisata bahwa kita menambah lagi satu orang professor dan terutama pertama professor perempuan yang dihasilkan dari Poltekpar Bali. Tentunya ini menjadi pemacu buat kami agar kami bisa lebih baik lagi dan ini membuktikan kepada dunia nasional maupun internasional bahwa untuk pendidikan Poltekpar sudah  bisa menjamin mutu SDM unggul dan berdaya saing secara global” ungkap martini kepada awak media.

Hal senada juga disampaikan Direktur Politeknik Pariwisata Bali Dr. Drs. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes. Putu Puja bahwa pengukuhan guru besar tersebut merupakan langkah besar bagi Poltekpar Bali dan hal ini akan terus didorong dengan langkah – langkah strategis melalui riset. 

Baca Juga:  Fakultas Pertanian Unud Rayakan HUT Ke-58 dan BK Ke-47, Dukung PTNBH Unud Inisiasi Agriculture Hospital

ini merupakan suatu langkah besar bagi kami  untuk menelorkan guru besar karena ini baru pertama yang kita dapatkan dari salah satu dosen yang sudah mampu mencapai pada tingkatan guru besar” ujar Putu Puja.

Ia juga menekankan melalui pengukuhan guru besar akan menjadi inspirasi dan motivasi bagi dosen lainya sehingga nantinya reputasi kampus (poltekpar) secara akademik juga semakin baik. ” melalui guru besar ini paling tidak dosen itu mempuyai suatu peran yang lebih banyak dalam rangka untuk membangun pariwisata. kampus punya suatu peran untuk mendorong perkembangan daripada pariwisata” pungkas Putu Puja.

Baca Juga:  Poltekpar Bali Gelar Festival Makardhi III, Dukung Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan

Sementara Prof. Dr. Ni Made Eka Mahadewi, M. Par.CHE mengungkapkan pencapaian menjadi guru besar merupakan momentum bersejarah terutama bagi Poltekpar Bali. Hal ini disebabkan karena baru kali ini Poltekpar Bali “menelorkan” Guru Besar bidang pariwisata khususnya dibidang perencanaan pengembangan pariwisata. 

“Kedepan saya berupaya untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan perencanan dan pengembangan pariwisata dan ini tentunya bermanfaaf bagi Bali, Indonesia dan dunia internasional” ungkap Prof. Mahadewi.

Ketika ditanya soal perkembangan pariwisata di Bali, dengan tegas ia menyampaikan bahwa Bali yang kuat dengan budaya nya harus diperkuat dengan  quality tourism. “Bali itu kuat dengan budayanya. Justru itulah kita lebih menguatkan dengan yang namanya quality tourism dimana hal-hal yang berkaitan dengan budaya dan teknologi  itu bisa saling berkolaborasi untuk pariwisata berkelanjutan” pungkasnya. DEL

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *