Edukasi Tentang Arak Bali, Dinas Koperasi UKM Prov. Bali Gelar Talkshow Sami Arak
DENPASAR, iBaliNews.Com – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali menggelar Entrepreneur Talks yang bertajuk Sami Arak, Menjaga Warisan, Mencipta Inovasi di Kantor Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, Jumat 04/07/2025.
Kegiatan ini digelar sebagai tindak lanjut untuk mengetahui pelaksanaan terhadap Pergub Bali No. 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan atau Destilasi Khas Bali.
Kegiatan Entrepreneur Talks ini menghadirkan 3 narasumber yakni I Gede Adijaya (Founder Holy Tirta), Jiwa Antara (Bar Manager Finns), Kadek Dharma Apriana (Founder Pan Tantri) dengan dipandu moderator I Gede Andika Paramarha (Go Andik/ Founder Sing Main-Main).
Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Tri Arya Dhyana Kubonyubuh menyampaikan tujuan digelarnya kegiatan tersebut ialah untuk mengetahui kendala dan permasalahan dalam pelaksanaan Pergub No. 1 Tahun 2020.
“Jadi acara ini memang fokus melihat bagaimana penerapan Pergub tersebut, apa kendalanya, apa yang sudah dilakukan” terang Tri Arya.
I Gede Adijaya atau yang akrab disapa De Bean mengkungkapkan tantangan dan kendala yang dihadapi dalam pendistribusian arak. “Sebenarnya kendalanya itu ada di pendistribusian. Karena apa, arak kalau dilegalkan harganya meningkat lebih mahal” ungkap founder Holy Tirta tersebut.
Sementara itu Bar Manager Finns Jiwa Antara mengapresiasi penyelenggaraan Enterpreneur Talks tersebut. “Sangat bagus ya acara ini dimana bisa mengedukasi, mengetahui apa sih sebenarnya cara-cara yang membuat arak itu legal agar bisa masuk ke dunia industri bar atau beach club nantinya” ungkapnya.
Kemudian Kadek Dharma Apriana (founder Unggit Desti) menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mengembangkan arak Bali. ” Marilah saat ini peran penting pemerintah adalah menanam kembali pohon kelapa, pohon Jaka atau pohon lontar” tegasnya.
Selaku moderator, I Gede Andika Paramartha (Go Andik) mengungkapkan bahwa peserta kegiatan tersebut sudah cukup jelas tentang arak Bali. ” Temen-temen yang ikut acara ini sudah cukup jelaslah tentang arak Bali ini, tidak melihat dari hal negatif, tetapi tentang hal positifnya, karena apapun yang berlebihan itu tidak baik” ungkap founder sing main-main tersebut.
Sebelumnya Kadis Koperasi UKM Provinsi Bali mengungkapkan alasan menghadirkan 3 narasumber dan 1 moderator dalam Enterpreneur Talks tersebut. “3 narasumber dan 1 moderator tersebut kami hadirkan karena mereka berkecimpung sangat erat di bidang arak Bali tersebut” pungkas Tri Arya. DEL
